( Sebuah contoh Karya Ilmiah Remaja )
KATA
PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu.,
Pertama-tama kami ingin mengucapkan
puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa melimpahkan
rahmat-Nya kepada kami, sehingga dapat menyelesaikan susunan karya tulis yang berjudul
“Pengaruh Internet Terhadap Minat Belajar Siswa SMPN 1 Sumenep”.
Kami mengucapakan banyak terimakasih
kepada guru kami yang telah banyak membantu dalam proses pembuatan karya tulis
ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada orangtua kami, teman-teman dan
semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan karya tulis ini.
Karya tulis ini dibuat untuk
memenuhi tugas karya ilmiah. Namun, kami harap karya yang tidak seberapa ini
dapat membantu untuk menjadi inspirasi bagi pembuat karya tulis selanjutnya.
Sebagai penulis, kami menyadari
bahwa masih banyak kesalahan yang membuat karya tulis ini kurang sempurna. Oleh
karena itu, kami mengaharapkan banyak kritik dan saran supaya pada kesempatan
berikutnya, kami dapat mengahsilkan karya tulis yang lebih baik lagi.
Wassalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatu.,
Sumenep, Januari 2013
Penyusun
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
Kata
pengantar …………………………………………………………………………… 1
Daftar
isi …………………………………………………………………………………. 2
BAB I
………………………………………………………………………................... 3
1.1
Latar Belakang
…………………………………………………………………… 3
1.2
Identifikasi Masalah ……………………………………………………………… 4
1.3
Rumusan Masalah
……………………………………………………………….. 4
1.4
Tujuan Penelitian
………………………………………………………………… 4
1.5
Manfaat Penelitian
……………………………………………………………….. 5
BAB II
…………………………………………………………………………………... 6
2.1 Facebook
…………………………………………………………………………. 6
2.1.1 Pengertian Facebook ………………………………………………………... 6
2.1.2 Sejarah Facebook …………………………………………………………… 6
2.2 Remaja
……………………………………………………………………………. 6
2.2.1 Pengertian Remaja …………………………………………………………... 6
2.2.2 Ciri-Ciri Remaja ……………………………………………………………... 7
2.3 Penelitian
…………………………………………………………………………. 7
2.4 Manfaat Facebook ………………………………………………………………… 8
2.5 Dampak Facebook ………………………………………………………………… 9
BAB III …………………………………………………………………………………... 12
3.1 Jenis Penelitian ……………………………………………………………………. 12
3.2 Subyek Penelitian ………………………………………………………………… 12
3.3 Metode Pengumpulan Data ………………………………………………………. 12
BAB IV …………………………………………………………………………………... 13
4.1 Facebook Di Kalangan Remaja …………………………………………………… 13
4.2 Upaya Mengatasi Bahaya Dari Facebook ……………………………………….... 14
4.3 Upaya Mencegah
Dampak Negatif Facebook ……………………………………… 15
BAB V ……………………………………………………………………………………. 17
5.1 Kesimpulan ………………………………………………………………………… 17
5.2 Saran
……………………………………………………………………………..... 18
DAFTAR PUSTAKA
……………………………………………………………………. 19
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang Masalah
Masa
remaja adalah masa pencarian jati diri, dan bisa saja dalam proses pencarian
jati diri itu remaja tersebut melalui jalan yang benar atau jalan yang salah.
Apabila remaja gagal dalam mengembangkan rasa identitasnya, maka remaja akan
kehilangan arah. Memang kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari
kehidupan masyarakat. Berbagai informasi yang terjadi diberbagai belahan dunia,
dapat langsung diketahui berkat kemajuan teknologi.
Teknologi yang semakin canggih memudahkan semua orang untuk
memperoleh informasi yang mereka inginkan. Banyak situs jejaring sosial yang
semakin popular dan menjamur saat ini. Salah satunya adalah dunia pertemanan facebook. Facebook adalah salah satu jejaring sosial yang berguna untuk
mencari teman lama. Facebook juga
dapat diaplikasi dengan cara mengirim video, foto, bermain games,berdiskusi,
dan masih banyak lagi. Luasnya jaringan yang dibuat facebook membuat para pengguna berpikir untuk memanfaatkannya tidak
hanya untuk mengunggah foto, memperbarui status dan lainnya. Tetapi orang yang
ingin mencari untung dari facebook
berusaha membuat website bisnis
secara online, pendidikan hingga kriminalitas. Facebook juga merambat di kalangan remaja. Seperti yang diketahui, facebook sudah menjadi bagian dari
kehidupan remaja zaman sekarang. Facebook
dianggap menarik dan menyenangkan bagi mereka . Sering kali, mereka
menggunakan facebook untuk menumpang
popularitas agar tidak dianggap ketinggalan zaman oleh teman-temannya. Mereka
bertingkah aneh-aneh di dunia maya. Misalnya, meng-upload foto-foto yang tidak senonoh di profilnya, mengkritik orang
dengan seenaknya,dan lainnya. Itu semua dalah hasil dari rasa ingin tahu yang
berlebih dari remaja. Kemudian dengan mudahnya, para remaja berteman dengan
orang yang tidak dikenal di facebook.
Facebook juga dapat menimbulkan tindakan kriminalitas seperti: penculikan,
penipuan, dan pencemaran nama baik. Kalau ini dibiarkan secara terus-menerus
dapat membuat generasi penerus bangsa terjebak dengan sesuatu yang tidak
berguna dan berakhir dengan masa depan yang suram. Tetapi masih ada remaja yang
memanfaatkan teknologi dengan baik dan benar.
1.2
Identifikasi Masalah
1. Pengertian facebook bagi remaja
2. Manfaat facebook bagi remaja
3. Dampak positif dari facebook
4. Dampak negatif dari facebook
5. Penyebab remaja sering mengakses facebook di kalangan remaja
6. Upaya untuk mencegah dampak negatif dari facebook di kalangan remaja
7. Cara untuk meminimalisir dampak
negatif dari facebook
1.3
Rumusan Masalah
1. Apa pengertian facebook bagi remaja?
2. Apa manfaat facebook bagi remaja?
3. Sebutkan dampak positif dari facebook?
4. Sebutkan dampak negatif dari facebook?
5. Apa penyebab remaja sering mengakses
facebook?
6. Sebutkan upaya-upaya yang harus
dilakukan untuk mencegah dampak negatif dari
facebook di kalangan remaja?
7. Bagaimana cara meminimalisir dampak
negatif dari facebook?
8. Bagaimana cara memanfaatkan facebook dengan baik dan benar?
1.4
Tujuan Penelitian
Tujuan
umum dari penelitian ini adalah :
1. Mengetahui pengertian facebook
dikalangan remaja
2. Mengetahui manfaat dari facebook
3. Mengetahui dampak positif dari facebook
4. Mengetahui dampak negatif dari facebook
5. Mengetahui penyebab mengapa para
remaja sering mengakses facebook?
6. Mengetahui beberapa upaya pencegahan
dampak negatif dari facebook di
kalangan remaja
7. Mengetahui beberapa cara
meninimalisir dampak negatif dari facebook
8. Mengetahui cara memanfaatkan facebook dengan baik dan benar.
1.5
Manfaat Penelitian
Adapun yang dapat diperoleh dari penelitian masalah pengaruh
facebook di kalangan remaja SMP
Negeri 1 Sumenep adalah :
1. Memberikan informasi agar mengetahui
pengertian, manfaat, dampak positif dan negatif dari facebook
2. Sebagai upaya untuk meningkatkan
wawasan ilmu pengetahuan di bidang iptek
3. Memberikan informasi tentang
perkembangan teknologi guna mengantisipasi dampak negatif yang ditimbulkan
4. Mendapatkan pelajaran mengenai
segala fenomena sosial yang terjadi di lingkungan sekitarnya.
BAB
II
KAJIAN
PUSTAKA
2.1 Facebook
2.1.1
Pangertian facebook
Yaitu sebuah layanan
jejaring sosial di dunia maya yang digunakan untuk mencari teman baru, teman
lama dan lainnya. Selain itu facebook
sebagai sarana untuk menambah popularitas diri sehingga pengguna facebook merasa lebih percaya diri untuk
menjalin suatu hubungan pertemanan. Selain itu remaja menggunakan facebook untuk melampiaskan kemarahan
dengan cara menyindir orang yang tidak disukainya. Remaja menggangap
orang-orang di facebook lebih
menyenangkan daripada di dunia nyata. Para remaja memanfaatkan facebook untuk mempromosikan diri
sendiri dengan cara meng-upload foto,
meng-update status, dan lain
sebagainya. Selain itu facebook
digunakan untuk bisnis online.
2.1.2
Sejarah facebook
Sejarah facebook
berawal ketika Mark Zuckerberg, seorang mahasiswa Harvard kelahiran 14 Mei 1984
dan mantan murid Ardsley High School membuat situs jejaring sosial facebook. Pada akhirnya, langkah yang
diambil zuckerberg tersebut sangatlah tepat karena facebook terus berkembang.
Pada 2007 terdapat penambahan 200 ribu akun baru perharinya. Lebih dari 25 juta
user aktif menggunakan facebook
setiap harinya. Sampai pada 2009, penghasilan facebook mencapai nominal 800 juta US dollar. Malahan di tahun 2010
ini ditaksir angka itu akan melambung mencapai lebih dari 1 Milyar US dollar,
wow. Yang mana sumbernya ditaksir dari hasil periklanan. Untuk jumlah pengguna,
di tahun 2010 ini, menurut sumber terbaru, facebook
sudah melebihi angka 500 juta user.
2.2 Remaja
2.2.1 Pengertian remaja
Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh
atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence
mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional
sosial dan fisik (Hurlock, 1992). Pada masa ini sebenarnya tidak mempunyai
tempat yang jelas karena tidak termasuk golongan anak tetapi tidak juga
golongan dewasa atau tua.
Seperti yang dikemukakan oleh Calon (dalam Monks, dkk 1994)
bahwa masa
remaja
menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja belum
memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak. Menurut Sri
Rumini & Siti Sundari (2004: 53) masa remaja adalah peralihan dari masa anak
dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek atau fungsi untuk
memasuki masa dewasa.
2.2.2
Ciri-ciri remaja ditinjau dari
psikis :
a. Suka mencoba hal-hal baru tanpa
memperdulikan mana yang baik dan buruk
b. Sudah mulai menyukai lawan jenis
c. Lebih rapi(memperhatikan penampilan)
d. Sering memiliki permasalahan yang
kompleks
e. Dan sebagainya.
2.3 Penelitian
Facebook adalah jejaring sosial dimana
pengikut terbanyak adalah kalangan remaja. Facebook adalah sesuatu yang “MENGAGUMKAN“ kata
seorang anak laki-laki berusia lima belas tahun yang dikutip dalam Teenage Life
Online, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Pew Internet dan American Life
Project. Menggunakan facebook telah
menjadi bagian lazim, sebuah kajian tahun 2009 yang dilakukan oleh Harris
Interactive and Teenage Reasearh Unlimited mengemukakan bahwa anak muda berusia
13-24 tahun menghabiskan lebih banyak menghabiskan waktu online setiap minggu di bandingkan menonton televisi, rata-rata 17
banding 14 jam.” Badan Pengamat Tekhnologi juga mengemukakan Indonesia
merupakan negara terbesar ke-3 pengguna facebook
terbanyak.
Saat ini facebook
sangat berpengaruh pada kehidupan sosial remaja, ditandai dengan anggapan bahwa
remaja yang mempunyai facebook adalah
remaja gaul. Seiring dengan perkembangan teknologi, facebook dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Oleh karena itu,
facebook dengan remaja merupakan suatu hubungan yang tak dapat di pisahkan,
padahal akhir-akhir ini banyak kejadian-kejadian yang penyebabnya juga karena facebook. Hal seperti ini harus segera
dicari jalan keluar yang terbaik agar para remaja tidak telalu larut dalam
kemajuan teknologi yang ada. Sehingga para remaja nantinya bisa memilah dengan
baik antara waktu belajar mereka dengan waktu online sehingga mereka tidak menyesal dikemudian hari.
2.4
Manfaat Facebook
Secara
umum facebook memiliki manfaat :
1. Dapat banyak teman
Karena pada dasarnya situs situs jejaring social semacam
facebook memang dimaksudkan untuk
mencari dan memperbanyak teman. Tapi ini juga bergantung pada motivasi seseorang dalam menggunakan facebook. Ada beberapa orang yang
membuat akun facebook hanya sekedar mengikuti tren saja. Hanya sebagai syarat
agar tidak disebut remaja kuper alias kurang pergaulan.
2. Bertemu teman lama
Akun facebook
adalah salah satu sarana untuk bertemu kembali dengan teman lama. Baik itu
teman SD, maupun teman yang bertemu melalui jejaring sosial lain.
3. Berbagi informasi
Kalau mempunyai informasi menarik dan bermanfaat bisa share
di facebook. Sayangnya, saat ini
masih jarang orang yang memanfaatkan facebook
sebagai sarana untuk berbagi informasi. Kebanyakan dari mereka hanya
menggunakan facebook untuk update status aktivitas dan chatting.
4. Tempat curhat
Bisa saja kita
menyalurkan curhat ke dalam facebook,
barang kali ada teman-teman yang menanggapi dan memberikan solusinya.
5. Menyalurkan hobby menulis
Di facebook
terdapat fasilitas note untuk menampung hobi kita dalam hal tulis-menulis. Bisa
sekedar menulis curhatan, puisi, opini, tips, dan sebagainya.
6. Media penyimpanan data
Selain sebagai media berbagi informasi. Facebook juga bias digunakan sebagai media penyimpanan data berupa
file-file, video, foto, dan lainnya.
7. Sarana Promosi
Facebook bisa digunakan untuk promosi situs
atau web log. Tujuannya tentu agar blognya semakin dikenal dan semakin banyak
pengunjungnya.
8. Menghindari stress
Ngobrol dengan teman-teman,
mengomentari status orang lain yang terkadang lucu dan menggelitik, bermain
game, itu bisa menjadi obat stress yang ampuh setelah seharian berkutat dengan
pelajaran di sekolah.
2.5 Dampak
Facebook
Selain memiliki sisi positif, facebook juga memiliki sisi negatif. Adapun beberapa sisi negatif
yang dimiliki atau yang disebabkan oleh facebook
:
1. Tidak peduli dengan sekitarnya
Orang yang sudah kecanduan facebook, akan asyik dengan dunianya sendiri (dunia yang
diciptakannya) sehingga tidak peduli dengan orang lain dan lingkungan di
sekitarnya.
2. Kurangnya sosialisasi dengan
lingkungan
Ini dampak dari seringnya bermain facebook. Ini cukup mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan
sosial remaja. Mereka yang seharusnya belajar sosialisai dengan lingkungan
justru lebih banyak menghabiskan waktu lebih banyak di dunia maya bersama
teman-teman facebooknya yang rata
rata membahas sesuatu yang tidak penting. Akibatnya kemampuan verbal anak
menurun.
3. Menghamburkan uang
Akses internet untuk membuka facebook jelas berpengaruh terhadap kondisi keuangan (terlebih
kalau akses dari warnet). Dan biaya internet di Indonesia yang cenderung masih mahal
bila dibanding negara negara lain (mereka sudah banyak yg gratis). Ini sudah
bisa dikategorikan sebagai pemborosan, karena tidak produktif.
4. Mengganggu kesehatan
Terlalu banyak nongkrong di depan monitor tanpa melakukan
kegiatan apa pun, tidak pernah olahraga sangat berisiko bagi kesehatan.
Penyakit akan mudah datang. Telat makan dan tidur tidak teratur. Obesitas
(kegemukan), penyakit lambung (pencernaan), dan penyakit mata adalah gangguan
kesehatan yang paling mungkin terjadi.
5. Berkurangnya waktu belajar
Ini sudah jelas, terlalu lama bermain facebook akan mengurangi jatah waktu belajar si anak sebagai
pelajar. Bahkan ada beberapa yang masih asyik bermain facebook saat di sekolah.
6. Kurangnya perhatian untuk keluarga
Keluarga di rumah adalah nomor satu. Slogan tersebut tidak
lagi berlaku bagi para facebookers.
Buat mereka temen temen di facebook
adalah nomor satu. Tidak jarang perhatian mereka terhadap keluarga menjadi
berkurang.
7. Tersebarnya data pribadi
Beberapa facebookers
memberikan data-data mengenai dirinya dengan sangat detail. Biasanya ini untuk
orang yang baru kenal internet hanya sebatas facebook saja. Mereka tidak tahu resikonya menyebarkan data pribadi
di internet. Ingat data data di internet mudah sekali bocor, apalagi facebook yang gampang sekali dihack.
8. Mudah menemukan sesuatu berbau
pornografi dan sex
Mudah sekali bagi para facebookers
menemukan sesuatu yang berbau porno dan. Karena kedua hal itu yang paling
banyak dicari di internet dan juga paling mudah ditemukan. nah, inilah fakta
tidak dewasanya pengguna intenet Indonesia.
9. Rawan terjadinya perselisihan
Tidak adanya kontrol dari pengelola facebook terhadap para anggotanya dan ketidakdewasaan pengguna facebook itu sendiri membuat pergesekan
antar facebookers sering sekali
terjadi.
10. Sering terjadi penipuan
Seperti
media media lainnya, facebook juga
rawan terhadap penipuan. Apalagi bagi anak-anak yang kurang mengerti tentang
seluk beluk dunia internet. Bagi si penipu sendiri, kondisi dunia maya yang
serba anonim jelas sangat menguntungkan.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian yang berupa observasi
yang bertujuan memperoleh gambaran nyata dari suatu fenomena yang ada pada
remaja, yaitu pengaruh facebook
terhadap remaja di SMP Negeri 1 Sumenep.
3.2 Subyek Penelitian
Penilitian ini mengambil tempat di kompleks SMP Negeri 1 Sumenep
di Jalan Payudan Barat No.7, Pabian, Sumenep. Oleh karena itu, subyek dalam
penelitian ini adalah remaja SMP Negeri 1 Sumenep.
3.3 Metode Pengumpulan
Data
Metode pengumpulan data yang kami lakukan dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut :
1. Metode observasi, yaitu dilakukan
dengan cara melakukan pengamatan secara langsung terhadap aktivitas remaja di
lapangan
2. Metode wawancara, yaitu dilakukan
dengan cara mengadakan wawancara secara langsung kepada para responden dan
informan yang telah dilakukan
3. Metode studi pustaka, yaitu berupa
kajian literature yang sesuai dengan penelitian, baik berupa buku maupun dari
sumber internet.
BAB
IV
PEMBAHASAN
4.1 Facebook
di kalangan remaja SMP Negeri 1 Sumenep
Di zaman
seperti sekarang ini siapa yang tidak mengenal facebook ? hampir semua
orang mulai dari anak muda hingga orang tua, miskin ataupun kaya, laki-laki
maupun perempuan pasti mengenal facebook bahkan memilikinya. Hampir 100%
remaja di SMP Negeri 1 Sumenep mengerti
dan mengetahui apa itu facebook.
Tidak diragukan lagi bahwasanya facebook
sudah menjadi hal yang tidak asing lagi bagi mereka. Tetapi 1 dari 20 remaja
mengaku tidak mempunyai akun facebook
seperti teman yang lainnya. Ada beberapa pendapat mengenai kepemilikan facebook di kalangan remaja SMPN 1
Sumenep. Ada 66,7% remaja mengatakan bahwa facebook
sangatlah penting dan suatu keharusan untuk memilikinya. Dan ada 33,3% remaja
berpendapat bahwa memiliki facebook
hanya untuk menyesuaikan perkembangan zaman. Dan apabila tidak memiliki akun facebook akan menemui kendala dalam
mencari informasi. Dari pendapat tersebut secara tidak langsung mereka
mengatakan bahwa mempunyai akun facebook
itu penting, hanya saja ada berbagai alasan yang mereka gunakan untuk
mengungkapkannya.
Dari beberapa siswa yang menjadi sampel,
mereka mengatakan bahwa mereka memiliki handphone untuk membuka akun facebook dan membawanya ke sekolah.
Mereka mengatakan, handphone adalah alat komunikasi yang sangat praktis dan
modern. Mengingat tugas dan kewajiban siswa adalah belajar demi meraih
cita-cita. Dan ada 40% remaja yang
bereaksi berlebihan, seperti bingung sendiri, gelisah, bahkan merasa sepi
apabila mereka tidak membuka akun facebook
dan meng-update status 1 hari saja. Namun ada 60% remaja lainnya menanggapi
dengan biasa saja.
Jadi manfaat facebook bagi remaja adalah:
1. Mempermudah
kegiatan belajar, karena dapat digunakan sebagai sarana untuk berdiskusi dengan
teman sekolah tentang tugas (mencari informasi)
2. Mencari dan menambah teman, karena
akun facebook dapat membantu kita
untuk bertemu kembali dengan teman lama. Baik itu teman sd, maupun teman yang
bertemu melalui jejaring sosial lain
3. Menghilangkan
kepenatan pelajar, itu bisa menjadi obat stress setelah seharian bergelut
dengan pelajaran di sekolah. Misalnya: mengomentari status orang lain yang terkadang lucu dan
menggelitik, bermain game, dan lain sebagainya.
Dampak yang ditimbulkan dari facebook di kalangan remaja adalah:
1. Berkurangnya waktu belajar, terlalu
lama bermain facebook akan mengurangi
jatah waktu belajar
2. Mengganggu konsentrasi belajar di
sekolah, ketika siswa sudah mulai bosan dengan cara pembelajaran guru, mereka
akan mengakses akun facebook semaunya
3. Merusak moral
pelajar, karena sifat remaja yang labil, mereka dapat mengakses atau melihat
gambar porno milik orang lain dengan mudah
4. Menghabiskan uang jajan , akses
internet untuk membuka facebook jelas
berpengaruh terhadap kondisi keuangan (terlebih kalau akses dari warnet) sama
halnya mengakses facebook dari
handphone
5. Mengganggu kesehatan, terlalu banyak
menatap layar handphone maupun komputer atau laptop dapat mengganggu kesehatan mata.
4.2 Upaya Mengatasi
Bahaya dari Facebook
Ada 73,3% remaja mengaku dicuekkan
oleh teman mereka saat teman mereka mengakses facebook. Teman mereka lebih suka bertukar pikiran dengan orang
asing daripada dirinya. Itu adalah salah satu contoh dari dampak negatif yang ditimbulkan dari facebook,yaitu tidak memperdulikan lingkungan sekitar. Sedangkan
faktor yang mempengaruhi mengapa facebook
sering di akses oleh remaja dikarenakan 53,3% remaja merasa terhibur saat
menggunakan facebook, 26,7%
mengatakan mereka lebih mudah mendapatkan teman dan tidak kesepian lagi akibat
mereka susah bersosialisasi, 6,7% mengatakan untuk bermain game yang ada di facebook, sedangkan 8% hanya karena ada
tugas.
Adapaun cara mengatasi dampak
negatif facebook adalah :
a. Mengatur waktu, harus pintar-pintar
mengatur waktu. Kapan mengerjakan tugas dan kapan untuk bersenang-senang
b.
Menghargai
orang lain, jangan menyindir bahkan menjelek-jelekkan orang lain di facebook. Agar tidak menimbulkan konflik
yang berkepanjangan
c.
Bisa
menentukan proritas, harus bisa membedakan mana yang lebih penting antara tugas
kita membuka facebook.
d.
Harus
mengetahui fungsi facebook, apabila
mengetahui fungsi facebook, seseorang tidak akan menyalah gunakannya.
e.
Membatasi
membuka facebook, dengan membatasi
membuka facebook, tidak akan terjadi
pemborosan.
Untuk itu para remaja harus tahu
bagaimana cara memanfaatkan facebook
dengan baik dan benar agar tidak terjerumus dengan hal-hal yang tidak
diinginkan. Gunakan facebook seperlunya saja. Menggunakan facebook adalah hal yang
diperbolehkan selama itu tidak merusak diri sendiri. Sudah saatnya para pelajar
menyadari bahwa kewajiban utamanya adalah belajar dan sebaiknya kegiatan
tersebut tidak terganggu oleh kegiatan lainnya.
Peran orang tua juga sangat penting bagi
proses kedewasaan remaja dalam pemilihan teknologi yang sangat mempengaruhi
segala aspek kehidupan.Sekitar 86,7% orangtua dari para remaja tahu bahwasanya
putra dan putrinya mempunyai facebook.
4.3 Upaya Mencegah
Dampak Negatif dari Facebook
Kecanduan terhadap
sesuatu memanglah tidak terlalu baik untuk diri sendiri begitu pula dengan
ketertarikan facebook yang
berlebihan. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah dampak negatif dari facebook :
1. Bermain facebook dengan aman, dapat dilakukan dengan cara melindungi
password agar orang lain tidak mengetahuinya
2. Jangan menyimpan data yang terlalu
pribadi, biasanya para facebookers
muda selalu menyimpan data yang pribadi di profil facebook mereka. Misalnya, nomor hp, alamat rumah, nama lengkap dan
lainyya. Mungkin maksudnya baik, agar terlihat lebih santun dan ramah. Tetapi
tu adalah suatu awal dari bumerang
3. Kenali sisi positif dan negatifnya,
4. Menggunakan facebook sesuai porsinya, berlebihan dalam konteks apapun tidak
dibenarkan. Jadi hindari yang namanya kecanduan facebook. Jangan sampai menelantarkan belajar demi kesenangan
sesaat
5. Bersikap baik, hindari konflik,
beragam tipe dan karakter manusia di dalam situs jejaring sosial semacam facebook, membuka peluang terjadinya
benturan antara sesama pengguna facebook satu dengan lainnya. Akibatnya
sering terjadi perselisihan karena ketidak sepahaman itu. Jadi bersikap baik
dan menghindari kemungkinan yang mengarah pada terjadinya konflik adalah upaya
yang tepat.
Sedangkan
cara mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dalam menggunakan facebook adalah :
1. Memasang foto profil yang sopan,
karena dengan memasang foto profil yang senonoh dapat menimbulkan perilaku
menyimpang bahkan dapat menimbulkan nafsu
2. Membuat status yang tidak menyindir
siapapun, jangan sekali-kali melampiaskan kekesalan kepada orang lain di
jejaring sosial. Itu dapat merusak citra dan nama baik orang lain.
3. Bersikap sopan, jangan bersikap
kasar dan tidak sopan pada orang lain. Karena di jejaring sosial seperti facebook, tingkah laku dan ucapan kita
dilihat dan disaksikan orang banyak
4. Menulis sesuatu yang
menjelek-jelekkan orang lain,menjelekkan keburukan orang lain akan membuat
pengguna facebook yang lain merasa
malu dan terimidasi dengan sikap kita yang sebenarnya hanya bercanda
5. Menggunakan fasilitas privacy
setting, ini dilakukan agar hanya orang tertentu saja yang dapat melihat profil
facebook kita(tidak dapat dipantau orang lain)
6. Simpan username dan password dengan
baik agar tidak hack, setelah membuka
facebook, sebaiknya facebook di
log out dulu agar hacker tidak bisa menggunakan facebook kita sembarangan. Jangan pernah berikan alamat e-mail dan
password kepada orang lain. Dapat menyebabkan tindak kriminalitas.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan
hasil penelitian yang telah dilaksanakan terhadap remaja siswa SMPN 1 Sumenep, facebook adalah suatu
jejaring sosial yang mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan yang gunanya
mempertemukan orang-orang di berlainan tempat.
Facebook mempunyai berbagai macam manfaat.
Namun, juga dapat memberikan dampak negatif bagi remaja. Semua itu pada dasarnya
tergantung pada diri kita dalam menggunakan Facebook. Para remaja seringkali
berlebihan dalam menggunakan facebook
dalam kehidupan sehari-hari.
Akan
tetapi dampak buruk facebook terhadap
kehidupan sosial remaja lebih berbahaya dan perlu diantisipasi. Misalnya,
mengganggu jam belajar. Itu dapat mengurangi daya konsentrasi siswa sehingga
prestasi mereka dapat menurun. Selain itu, dampak buruk yang ditimbulkan adalah
membuat remaja kurang bersosialisasi dengan lingkungan serta mengganggu
kesehatan pada mata. Itu disebabkan karena mereka terlalu larut dengan apa yang
mereka lakukan.
Untuk mengatasi dampak buruk facebook, peran siswa SMPN 1
Sumenep sangat diperlukan. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi
dampak buruk facebook. Tetapi yang
paling penting adalah kesadaran dari para siswa itu sendiri dalam menggunakan facebook secara tidak berlebihan.
Melihat hal seperti ini, harus dilakukan cara khusus yakni
pembinaan kepada remaja agar mereka tidak terlarut dengan kemajuan yang ada
sehingga konsentrasi belajar mereka meningkat.
5.2 Saran
1.
Remaja
Sebaiknya
para remaja dapat menggunakan facebook
secara konsekuen dengan cara mampu memilah waktu, antara waktu belajar dan
waktu menggunakan facebook, agar
nantinya tidak menyesal di kemudan hari.
2.
Sekolah
Sebaiknya
diadakan pembinaan atau sosialisasi terhadap remaja agar nantinya mereka
mengerti bagaimana dampak buruk dari facebook
yang secara terus-menerus. Sehingga nantinya, diharapkan para remaja dapat
menyadari dan mengerti kewajiban atau tugas mereka sebagai pelajar.
3.
Orang
tua
Sebaiknya
orangtua selalu mengawasi, menasehati, serta mendampingi anaknya mengenali
karakteristik layanan teknologi informasi yang digunakan. Jangan hanya selalu
memberikan fasilitas pada anak tanpa adanya pengawasan. Perhatian orangtua
sangat dibutuhkan oleh seorang anak. Jangan sampai seorang anak terjerumus
hanya karena kurangnya perhatian dari orangtuanya.
4. Pemerintah
Sebaiknya
pemerintah lebih serius dalam menyikapi gejala pergeseran sosial yang
kemungkinan timbul karena konten-konten tertentu. Bangunlah kampanye yang lebih
intens dan fair tentang manfaat serta keburukan teknologi informasi agar masyarakat
pengguna dapat memposisikan diri di mana. Jangan selalu menanggapi masalah
dengan bertopang pada asumsi-asumsi kolosal dan teori tertentu.
DAFTAR PUSTAKA
· http://www.idafazz.com/pengertian-facebook.php